Hina Presiden, Warga Palestina Berjuang untuk Bebas
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (Foto: Reuters)
RAMALLAH - Sebuah pengadilan di Palestina memvonis penjara satu tahun kepada seorang jurnalis yang didakwa menghina Presiden Mahmoud Abbas. Sebelumnya seorang warga Palestina lainnya juga divonis bersalah, karena memasang foto Abbas tengah menendang bola.
Jurnalis Mamdouh Hamamreh dituduh telah menghina Abbas dengan membuat foto rekayasa yang menunjukkan karakter Abbas dengan salah satu tokoh drama sejarah di Suriah. Tokoh itu digambarkan berkolaborasi dengan kolonialis Prancis.
Pengadilan yang mengaplikasi sebuah hukum di Yordania yang sudah lama. Hukum itu mengkriminalisasi siapapun penghina raja dan kini aturan itu dianalogikan kepada jabatan presiden di Palestina.
Mengenai tuduhan yang ditujukan kepada dirinya, Hamamreh membela diri bahwa dirinya tidak mengeluarkan putusan untuk memposting foto rekayasa itu dalam Facebook. Alhasil, putusan terhadap Hamamreh pun mengundang kecaman keras.
"Kami (Negara Palestina) tidak punya raja, kami hanya punya presiden. Ketika gambar di dunia maya dianggap sebuah kejahatan, ini adalah sebuah pelanggaran serius dari hak untuk berekspresi," ujar aktivi media Palestina Riham Abu Aita, seperti dikutip AFP, Jumat (29/3/2013).
Sebelum ada seorang warga Palestina juga yang tersandung masalah serupa. Anas Saad Awwad, divonis penjara satu tahun karena mengeluarkan lelucon tentang sebuah foto Mahmoud Abbas ketika mengunjungi klub sepakbola Real Madrid 2011 silam.
Awwad dituduh telah menghina Abbas dengan mengganti foto Abbas yang menggunakan seragam Real Madrid. Foto itu pun diberi keterangan "penyerang baru Real Madrid".
Vonis dari Awwad dibatalkan pada bulan lalu. Presiden Abbas pun memberikan maaf kepada jurnalis yang dianggap telah menghinanya. Tetapi warga Palestina tetap terancam dihadapkan pada dakwaan serupa.
Sumber : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar