Paus Fransiskus Kecam Kudeta di Afrika Tengah
VATIKAN – Paus Frnasiskus mengecam aksi kudeta yang terjadi di Republik Afrika Tengah minggu ini. Sang Paus meminta Kelompok Pemberontak Seleka menghentikan aksi kekerasan yang mereka lakukan dalam kudeta tersebut.
“Saya meminta aksi kekerasan dan penjarahan dihentikan sekarang juga. Saya berharap konflik dapat diselesaikan secepatnya,” ujar Paus Fransiskus dalam Khotbahnya Rabu 27 Maret kemarin, seperti dikutip Deutsche Welle, Kamis (28/3/2013).
Negara Afrika tersebut praktis dikuasai oleh kelompok pemberontak setelah Presiden Francois Bozize melarikan diri ke Kamerun. Pemberontak Seleka berasal dari wilayah utara negara itu yang selam ini hidup miskin wlaaupun tanah tempat tinggalnya kaya akan bahan mineral.
“Saya terus mengamati perkembangan di Afrika Tengah. Saya terus berdoa untuk para korban yang mengalami penderitaan akibat konflik tersebut,” lanjut sang Paus.
Paus Fransiskus saat ini tengah memimpin prosesi perayaan Hari Paskah di Vatikan. Kamis ini dirinya dijadwalkan akan melakukan misa di sebuah penjara anak-anak di Kota Roma, Italia.
Dalam acara misa tersebut, Pria asal Argentina itu direncanakan akan membasuh dan mencium kaki 12 tahanan anak-anak yang ada di sana. Tindakannya itu untuk meniru tindakan dari Yesus yang melakukan hal serupa kepada 12 pengikutnya.
“Saya meminta aksi kekerasan dan penjarahan dihentikan sekarang juga. Saya berharap konflik dapat diselesaikan secepatnya,” ujar Paus Fransiskus dalam Khotbahnya Rabu 27 Maret kemarin, seperti dikutip Deutsche Welle, Kamis (28/3/2013).
Negara Afrika tersebut praktis dikuasai oleh kelompok pemberontak setelah Presiden Francois Bozize melarikan diri ke Kamerun. Pemberontak Seleka berasal dari wilayah utara negara itu yang selam ini hidup miskin wlaaupun tanah tempat tinggalnya kaya akan bahan mineral.
“Saya terus mengamati perkembangan di Afrika Tengah. Saya terus berdoa untuk para korban yang mengalami penderitaan akibat konflik tersebut,” lanjut sang Paus.
Paus Fransiskus saat ini tengah memimpin prosesi perayaan Hari Paskah di Vatikan. Kamis ini dirinya dijadwalkan akan melakukan misa di sebuah penjara anak-anak di Kota Roma, Italia.
Dalam acara misa tersebut, Pria asal Argentina itu direncanakan akan membasuh dan mencium kaki 12 tahanan anak-anak yang ada di sana. Tindakannya itu untuk meniru tindakan dari Yesus yang melakukan hal serupa kepada 12 pengikutnya.
Sumber : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar